Adam Smith

Adam Smith, bernama lengkap John Adam Smith, lahir di kota Kirkcaldy pada 5 Juni 1723. Ia adalah seorang filsuf berkebangasaan Skotlandia yang menjadi peloor ilmu ekonomi modern. Adam Smith terkenal dengan buku karyanya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) yang terbit tahun 1776. Buku ini merupakan buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa Barat serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Adam Smith mulai dikenal luas setelah teori ekonomi “laissez-faire” yang diumumkannya. Smith percaya akan hak yang mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan ataupun negara. Teori inilah yang mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas sehingga melahirkan banyak pengusaha. Karena itu, Adam Smith hingga sekarang dikenal sebagai “Bapak Ekonomi”.
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow. Di sini ia mempelajari filosofi moral dari Francis Hutcheson. Di jenjang pendidikan ini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kemerdekaan berpendapat.
Pada 1740, dia dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford. Kemudian dari 1751 sampai 1764, Smith menjadi mahaguru di Universitas Glasgow. Di sinilah ia menerbitkan buku pertamanya, Theory of Moral Sentiments, yang mengangkat dirinya ke tengah-tengah masyarakat intelektual. Memang, kemahsyuran Adam Smith memuncak saat buku The Wealth of Nations lahir. Dalam buku kelima The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. Testimoninya ini ditujukan kepada orang-orang yang dianugrahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, di mana mereka tidak uang yang mereka peroleh tidak berdasarkan kemampuan mereka dalam menarik murid, bahkan disinyalir kekayaan orang-orang ini lebih tinggi dari menteri.
Pada dasarnya Smith menentang hampir semua keikutcampuran pemerintah di bidang bisnis dan pasar bebas. Menurut Smith, campur tangan ini akan senantiasa mengakibatkan kemerosotan efisiensi ekonomi dan ujung-ujungnya akan menaikkan harga.
Smith begitu sempurna mengorganisir dan mengedepankan sistem pemikiran ekonominya sehingga hanya dalam jangka waktu beberapa puluh tahun saja, paham-paham ekonomi sebelumnya tersisihkan.
Namun demikian, sejak teori ekonomi berkembang pesat sesudah masa Smith, beberapa gagasannya pun mulai tergeser oleh pendapat-pendapat lain. Akan tetapi, fakta menunjullan bahwa Adam Smith adalah pemula dan pendiri tokoh ekonomi sebagai suatu studi yang sistematis,dan dia sesungguhnya tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran manusia. (Nilna Rahmi Isna)

diterbitkan pada Tabloid P’Mails edisi 150

2 thoughts on “Adam Smith

  1. tapi teori smith tentang the invisible hand itu akan merugikan negara kan??
    klo memang dia menganut paham kebebasan kenapa dia ga bikin dunia sendiri yang ga ada negara??

    he is only a DREAMER !!!!

  2. Pingback: Human Rights Cartoon (59): Poverty and the State « P.A.P. Blog - Politics, Art and Philosophy

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.