Dalam sebuah riset disebutkan, bahwa remaja dan pra-remaja putri butuh lebih banyak jam tidur. Setidaknya diperlukan sembilan jam per harinya, terutama pada malam hari. Riset tersebut mengatakan, bahwa kurang tidur membuat mereka lebih mudah depresi, berperangai buruk dan kurang berprestasi di sekolah.
Girl Power, sebuah kampanye pendidikan nasional yang digagas Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial turut membahas perilaku tidur gadis remaja ini. Dimana, perubahan alami pada tubuh gadis remaja membuat mereka cenderung selalu terjaga sepanjang malam bahkan di waktu seharusnya mereka tidur.
Oleh karena itu, remaja putri dianjurkan agar mereka lebih mudah untuk tidur. Bagaimana caranya? Pada gadis remaja disarankan untuk lebih teratur mengolah jam tidur mereka. Untuk lebih nyenyak, lakukan rileksasi sebelum pergi tidur. Sangat tidak dianjurkan untuk membaca novel horor di malam hari sebelum tidur. Selain itu, para gadis juga diminta untuk meningkatkan aktivitas fisik di siang hari serta menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein.(Idionline/Nilna Rahmi Isna)
diterbitkan di tabloid Pmails edisi 122, 27 Januari – 2 Februari 2008
nice artikel, ikut ngangguk2 juga padahal gw bukan cewek hi…hi..
waduh…saya tidur bisa cuma 4-5 jam aja…
tapi saya udah nggak sekolah lagi sih. jadi nggak gitu ngefek hehehe… 😆 😆
Kamu dan tulisan mu kreatif banget, saya salut. soalnya banyak inovasinya
Ada artikel tidur berkualitas buat cowo ga? hehehe..
Salam kenal!
blog walking (http://anaxmuda.blogspot.com/)