Kayu Putih, Si Pengusir Nyamuk

Sebelum obat nyamuk ditemukan dan diproduksi secara besar-besaran, nenek moyang kita menggunakan daun kayu putih sebagai pengusir nyamuk. Biasanya, kayu putih ditanam di halaman rumah, tujuannya agar nyamuk menjauh alias kabur.
Nah, nggak ada salahnya kalau di zaman serba modern ini, kita gunakan kembali daun kayu putih sebagai pengusir nyamuk. Konon kabarnya nih, menggunakan obat-obatan alami lebih ampuh daripada obat yang diproduksi dengan teknologi massal, seperti obat nyamuk yang beredar sekarang.
Apa sih yang membuat nyamuk jauh-jauh dari daun kayu putih ? Apalagi kalau bukan aromanya. Aroma inilah yang menjadi tameng penghalau nyamuk. Caranya mudah saja, daun kayu putih dioleskan langsung ke kulit. Cukup dengan meremas-remas atau menumbuk daunnya, lalu membalurkannya ke kulit.
Jika ingin memanfaatkan kayu putih secara utuh sebagai pengusir nyamuk, cukup daunnya diletakkan di dalam ruangan. Sebagai gambaran, letakkan satu tanaman kayu putih pada setiap ruangan berukuran 2 kali 3 meter.
Menggunakan minyak kayu putih sebagai obat oles anti nyamuk juga bisa. Caranya, uapkan minyak essensial kayu putih dengan tungku. Aroma yang dihasilkan dari penguapan ditebarkan ke seluruh ruangan. Pastikan proses pembakaran dengan tungku ini berlangsung baik, sehingga tidak menimbulkan sesak napas. (KCM/Nilna Rahmi Isna)

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.